Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokumen Internal Ungkap Arahan Pejabat untuk Anak-anak Uighur

image-gnews
Upacara pembukaan kamp pusat reedukasi Uighur di kota Korla provinsi Xinjiang, Cina. {RFA]
Upacara pembukaan kamp pusat reedukasi Uighur di kota Korla provinsi Xinjiang, Cina. {RFA]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah dokumen internal yang bocor mengungkapkan arahan sistematis pemerintah Cina untuk menghadapi pertanyaan siswa Uighur di Xinjiang, terkait penahanan kerabat mereka.

Arahan itu adalah bagian dari 403 halaman dokumen internal paling signifikan dari dalam Partai Komunis Cina yang berkuasa dalam beberapa dekade.
Dokumen mengungkap penindasan yang terus-menerus di Xinjiang, di mana pihak berwenang telah menyeret sebanyak satu juta etnis Uighur, Kazakh, dan lainnya ke dalam kamp-kamp tahanan dan penjara selama tiga tahun terakhir.

Pemerintah menolak kritik internasional terhadap kamp-kamp tersebut dan menggambarkannya sebagai pusat pelatihan kerja yang menggunakan metode ringan untuk memerangi ekstremisme Islam. Tetapi dokumen-dokumen mengkonfirmasi tindakan keras terhadap warga Xinjiang.

Menurut dokumen yang diperoleh The New York Times yang berjudul The Xinjiang Papers, 16 November 2019, para pemimpin partai senior tercatat memerintahkan tindakan drastis dan mendesak terhadap kekerasan ekstremis, termasuk penahanan massal, dan mendiskusikan konsekuensinya dengan detasemen khusus.

Para peserta didik kamp pendidikan vokasi etnis Uighur di Kota Kashgar, Daerah Otonomi Xinjiang, Cina, belajar menjahit pakaian, Jumat, 4 Januari 2019. Peserta dapat lulus dari kamp ini ketika mereka dinilai telah mencapai tingkat tertentu dengan bahasa Mandarin, deradikalisasi, dan pengetahuan hukum mereka. ANTARA/M. Irfan Ilmie

Anak-anak melihat orang tua mereka dibawa pergi, para siswa bertanya-tanya siapa yang akan membayar uang sekolah mereka dan hasil panen tidak dapat ditanam atau dipanen karena kurangnya tenaga kerja, catat laporan itu. Namun para pejabat diarahkan untuk memberi tahu orang-orang yang mengeluh bersyukur atas bantuan Partai Komunis dan tetap diam.

Laporan yang bocor terdiri dari 24 dokumen, beberapa di antaranya berisi materi yang digandakan. Laporan termasuk hampir 200 halaman pidato internal oleh Xi dan para pemimpin lainnya, dan lebih dari 150 halaman arahan dan laporan tentang pengawasan dan kontrol populasi Uighur di Xinjiang. Ada juga referensi rencana untuk memperluas pembatasan Islam ke bagian lain Cina.

Meskipun tidak jelas bagaimana dokumen dikumpulkan dan dipilih, kebocoran tersebut menunjukkan ketidakpuasan yang lebih besar di dalam aparat partai atas tindakan keras dari yang diketahui sebelumnya. Laporan itu dibocorkan oleh seorang anggota partai politik Cina yang meminta anonimitas dan menyatakan harapan bahwa pengungkapan mereka akan mencegah para pemimpin partai, termasuk Xi, lolos dari kesalahan karena penahanan massal.

Beijing telah berusaha selama beberapa dekade untuk menekan perlawanan Uighur terhadap pemerintahan Cina di Xinjiang. Tindakan keras saat ini dimulai setelah gelombang kekerasan antipemerintah dan anti-Cina, termasuk kerusuhan etnis pada tahun 2009 di Urumqi, ibu kota regional, dan serangan Mei 2014 yang menewaskan 39 orang hanya beberapa hari sebelum Xi mengadakan konferensi kepemimpinan di Beijing untuk menetapkan arah kebijakan baru untuk Xinjiang.

Sejak 2017, pihak berwenang di Xinjiang telah menahan ratusan ribu warga Uighur, Kazakh, dan Muslim lainnya di kamp-kamp interniran. Para tahanan menjalani berbulan-bulan atau bertahun-tahun indoktrinasi dan interogasi yang bertujuan mengubah mereka menjadi pendukung partai yang sekuler dan loyal.

Dari 24 dokumen, arahan tentang bagaimana menangani siswa minoritas yang pulang ke Xinjiang pada musim panas 2017 menawarkan diskusi terinci tentang kamp-kamp indoktrinasi tentang cara yang diatur oleh partai untuk menyampaikan satu cerita kepada publik.

Dokumen memandu para pejabat untuk memberi tahu para siswa bahwa kerabat mereka menerima perawatan karena terpapar pada Islam radikal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

Sejumlah massa dari Aliansi Mahasiswa Islam (AMI) menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar China, Jakarta, Jumat, 3 Februari 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut agar Pemerintah China bertanggungjawab atas segala bentuk tindakan kekerasan dan pelanggaran HAM terhadap kelompok muslim Uighur khususnya tragedi di Ghujla 5 Febuari 1997. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

2 hari lalu

Ilustrasi bayangan pesawat di depan bendera Cina dan Taiwan. REUTERS/Dado Ruvic
Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.


Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.


5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan saat menghadiri Operasionalisasi Komersial Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Great Hall of the People, Beijing, China, Selasa 17 Oktober 2023. Dalam acara tersebut Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga menyaksikan sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh para menteri kedua negara di berbagai bidang. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia
5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.


AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

4 hari lalu

Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Businessturkeytoday.com/
AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.


Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

4 hari lalu

Menteri Keuangan M. Chatib Basri, resmikan penerbitan uang NKRI di Gedung BI, Jakarta, 18 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina


Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

4 hari lalu

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.


Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

5 hari lalu

Ponsel Huawei Pura 70 Pro. Huawei
Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.